Setiap perusahaan membentuk struktur organisasi yang
mengidentifikasikan tugas dan tanggungjawab setiap posisi pekerjaan serta alur
hubungan antara posisi tersebut serta saling melengkapi. Struktur organisasi
berdampak pada efesiensi dan efektivitas dalam menghasilkan produk dan pada
akhirnya akan berdampak pada nilai perusahaan.
Struktur Organisasi
Berdasarkan
pola hubungan kerja dan aktivitas, wewenang serta tanggung jawab, maka
bentuk-bentuk organisasi dibedakan sebagai berikut.
·
Struktur
organisasi garis/lini
Organisasi
bentuk garis/lini diciptakan oleh Henry Fayol. Pada struktur organisasi lini,
wewenang dari atasan disalurkan secara vertical kepada bawahan. Begitu juga
sebaliknya, pertanggungjawaban dari bawahan secara langsung, ditujukan kepada
atasan yang member perintah. Umumnya organisasi yang memakai struktur ini
adalah organisasi yang masih kecil, jumlah karyawannya sedikit dan
spesialisasi kerjanya masih sederhana.
Ciri-ciri :
- Kesatuan
perintah terjamin
- Pembagian
kerja jelas dan mudah dilaksanakan
- Organisasi
tergantung pada satu pemimpin
- Struktur
organisasi fungsional
Struktur
organisasi fungsional diciptakan oleh F.W Taylor. Struktur ini berawal dari
konsep adanya beberapa pimpinan yang tidak mempunyai bawahan yang jelas dan
setiap atasan mempunyai wewenang member perintah kepada setiap bawahan,
sepanjang ada hubungannya dengan fungsi atasan tersebut. Setiap pegawai
mempunyai pengawas lebih dari satu orang atasan yang berbeda-beda.
Ciri-ciri struktur
fungsional :
- Tidak
menjamin adanya kesatuan perintah
- Keahlian
para pengawas dan pegawai berkembang menuju spesialisasi
- Penghematan
waktu dapat dilakukan karena mengerjakan pekerjaan yang sama
- Struktur
organisasi garis dan staf
Struktur
organisasi ini merupakan struktur organisasi gabungan yang dikembangkan oleh
Harrington Emerson. Struktur ini umumnya digunakan oleh organisasi yang besar,
daerah kerja luas, bidang tugas yang beraneka ragam dan jumlah bawahan yang
banyak sehingga pimpinan tidak bisa bekerja sendiri, melainkan memerluakn
bantuan staf. Staf adalah orang ahli dalam bidang tertentu yang bertugas member
nasihat dan saran kepada pimpinan dalam organisasi tersebut.
- Struktur
organisasi fungsional dan staf
Struktur
organisasi ini merupakan gabungan diri bermacam-macam struktur organisasi.
Dengan memakai system gabungan ini dimungkinkan memilih, yang menguntungkan
dipakai yang merugikan ditinggalkan.
Struktur organisasi dibuat dengan maksud :
- Memperlihatkan pola hubungan antaaranggota
organisasi dan sarana yang dimiliki
- Agar setiap anggota organisasi mengerti
dengan jelas tugas, kewajiban, hak dan tanggung jawab.
Organisasi usaha sederhana adalah organisasi usaha
yang kegiatan usahanya berskala kecil, dilakukan oleh masyarakat dengan modal
yang relatif kecil dab dikelola dengan manajemen yang sederhana, bergerak dalam
lapangan bisnis, baik perdagangan barang dan jasa maupun industry. Organisasi
usaha sederhana sering disebut sebagai unit usaha kecil, dimana usaha ini
biasanya dimiliki oleh perseorangan atau sekelompok orang dengan tidak
berbentuk badan hukum.
Organisasi usaha sederhana yang berupa usaha kecil
mempunyai peranan penting dalam kegiatan perekonomian karena ikut memberikan
sumbangan, berupa upaya memproduksi atau mendekatkan barang dan jasa kepada
masyarakat. Usaha kecil juga menjadi fasilitas untuk melancarkan arus barang
dan jasa dari produsen kepada konsumen dalam rangka menciptakan kemakmuran
masyarakat.
Usaha kecil sebagai bagian dari keseluruhan unit
ekonomi yang melakukan berbagai dalam perekonomian, yang dalam kenyataannya
merupakan bagian terbesar dari fasilitas unit usaha yang ada, keberadaannya
sangat diperlukan oleh masyarakat banyak.
Oleh karena itulah, kemudian pemerintah merasa perlu
untuk meningkatkan peranan usaha kecil,
yang meliputi berikut ini.
- Pembentukan
dan peningkatan produk nasional
Usaha kecil yang
diselenggarakan masyarakat jumlahnya sangat besar. Besaran produk barang dan
jasa yang tercipta oleh kegiatan unit usaha kecil berakibat positif terhadap
peningkatan produk nasional.
- Perluasan
kesempatan kerja dan berusaha
Usaha kecil yang
diselenggarakan masyarakat merupakan lahan kerja untuk dapat menyerap tenaga
kerja. Sehingga, bila pembinaan dan pemberdayaan terhadap usaha kecil terus
dilakukan dengan baik dan terarah, maka usaha kecil akan lebih berkembang
dengan baik.
- Pengingkatan
ekspor
Bila usaha kecil
mampu menghasilkan produk dalam jumlah besar dan kualitasnya baik untuk
ditawarkan ke luar negeri, maka berarti akan membuka peluang untuk meningkatkan
ekspor.
- Produk
barang dan jasa daerah
Terciptanya peluang
ekspor produk diharapkan memacu semangat para pengelola usaha kecil di daerah
untuk lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas produk, sehingga nantinya akan
memberikan nilai tambah (added value) bagi daerah.
- Pemerataan
pendapatan dan peningkatan taraf hidup masyarakat
Diselenggarakan
usaha kecil berarti peluang kerja tercipta. Adanya peluang kerja berarti akan
memberi kesempatan masyarakat untuk memperoleh pendapatan. Dari berbagai
kegiatan unit usaha kecil ini kemudian akan menghasilkan pemerataan pendapatan
masyarakat, yang pada akhirnya akan berdampak pada kemungkinan peningkatan
taraf hidup masyarakat luas.
Sentralisasi
Beberapa
perusahaan menyerahkan sebagian besar wewenang kepada manajer tingkat tinggi,
sedangkan manajer di tingkat menengah dan bawah tidak memiliki kewenangan dalam
mengambil keputusan, mereka hanya melaksanakan tugas pekerjaan sehari-hari dan bertanggungjawab
kepada manager puncak.
Desentralisasi
Perusahaan memberikan wewenang kepada manager ditingkat
bawah untuk membuat suatu keputusan dengan tujuan untuk mempercepat proses
pembuatan keputusan atas suatu kegiatan /kejadian yang sedang berjalan.
Perusahaan memberikan motivasi kepada para manajer dengan memberikann
tanggungjawab yang lebih besar
dengan harapan agar mertekan mampu meningkatkan kinerja
perusahaan.
Organisasi informal
Struktur
organisasi informal adalah jaringan komunikasi informal yang terdapat diantara
para karyawan.
Setiap
individu yang bekerja pada suatu organisasi diwaktu tertentu mungkin
membutuhkan bantuan dari karyawan lain dan mereka dapat saling menggantikan.
Pada struktur organisasi informal juga memiliki kelemahan
ketika komunikasi tersebut berproses tidak menguntungkan bagi organisasi, yang
dapat berdampak besar pada moral karyawan dan informasi tentang sesuatu yang
dilebih-lebihkan cenderung tersebar lebih cepat dan lebih luas melalui struktur
informal.
Organisasi formal
Menyusun struktur organisasi
Setiap
organisasi harus peka terhadap kekuatan lingkungan yang akan mempengaruhi
organisasi tersebut, setiap perubahan selalu akan melibatkan manusia dan pada
akhirnya mempengaruhi pengelolaan sumber daya manusia.
Perubahan organisasional yang mengakibatkan
perubahan terhadap pengelolaan sumber daya manusia diantaranya ; perubahan
strategi perusahaan, restrukturisasi organisasi, respon atas tuntutan obyektif
karyawan dan lain-lainnya
Struktur
organisasi suatu perusahaan di gambarkan dalam suatu bagan organisasi yang
merupakan diagram dan memperlihatkan interaksi,tugas dan tanggungjawab
masing-masing karyawan.
Pada struktur organisasi terkandung alur perintah yang
mengidentifikasi jabatan pekerjaan yang harus dipertanggungjawabkan oleh
masing-masing karyawan atas berbagai kegiatan serta komunikasinya dengan unit
yang lainnya.
Contoh struktur organisasi CV EXPRESS JAYA
Keterangan posisi:
1.
Direktur
Menawarkan visi dan imajinasi di
tingkat tertinggi, Memimpin rapat umum, Mengambil keputusan, Menjalankan
tanggung jawab, Mengkoordinasikan peningkatan mutu pelayanan, penelitian,
pengabdian dan kerja sama, Bertanggung jawab atas semua proses bisnis
perusahaan,.
2.
Manajer Keuangan
Perencanaan Keuangan, membuat rencana pemasukan dan
pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu. mencari
dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dan mengamankan dana
tersebut.
3.
Manajer Pemasaran
Merancang dan melakukan kegiatan
pemasaran, Merumuskan strategi dan mengkoordinir kegiatan promosi dan branding.
4.
Manajer Operasional
Mengambil keputusan yang berkaitan dengan fungsi operasi
dan system transformasi, perancangan dan desain system, rancangan tugas
pekerjaan.
5.
Akuntansi
Bertanggung jawab terhadap masalah keuangan, adapun untuk
mengaudit keuangan perusahaan dilakukan oleh tim audit dari luar perusahaan
6.
Bendahara
Berfungsi sebagai pemegang dana sementara dalam suatu
perusahaan.
7.
Perpajakan
Pihak yang mengatur kebutuhan dan anggaran dalam
melakukan pembayaran pajak kepada pemerintah.
8.
Periklanan
Bertanggung jawab atas dilakukannya proses pengiklanan
atas perusahaan tersebut untuk mendapatkan konsumen.
9.
Penjualan jasa
Merumuskan strategi dan
mengkoordinir kegiatan promosi dan branding,
10. System produksi
Menyediaka petugas atau kurir untuk menjalankan proses
pengiriman barang atau jasa.
11. Persediaan
bertanggung jawab dalam penyediaan pergudangan dan
penyediaan bahan baku
12. Pengawasan
Mempunyai tugas pokok menjaga, merawat, dan
memperbaiki peralatan mesin-mesin yang ada. Dan mengawasi system pengriman
barang atau jasa
1 komentar:
untungnya sekarang udah ada software hris ya, jadi sekarang bisa lebih gampang buat kita bikin struktur organisasi atau perusahaan
Post a Comment